Rabu, 09 Juli 2014

PACARKU MEMBASAHI VAGINAKU

Aku selalu berharap kejadian yang aku alami ini hanyalah khayalan atau cuma mimpi, tapi semakin aku memikirkannya semakin sakit rasanya jauh di dalam hati. Kisahku ini mungkin seperti sebuah cerita seks yang banyak bertebaran di internet tapi ini nyata aku alami. Beruntung tidak ada seorang pun yang mengetahuinya selain aku, pacarku dan tentu saja ibuku, cerita ini memang sangat memalukan.Bagi yang pernah merasakan sakitnya diselingkuhi pacar tentu tahu bagaimana rasanya tersakiti, tapi yang aku alami ini berkali-kali lipat sakitnya lantaran dengan mata kepala sendiri kusaksikan pacarku berhubungan seks dan meniduri ibuku sendiri. Meski cerita ini sudah lama berlalu tapi jika teringat masih membuat sesak di dada.
Panggil saja namaku Mimi tinggi 155 cm. Cerita dimulai saat umurku 20 tahun. Ketika itu aku menjalin kasih dengan sebut saja Jarko (21 tahun). Banyak yang bilang aku cantik begitu juga Jarko, ibuku selalu memujinya tampan dan atletis.Kami adalah pasangan yang sangat serasi. Banyak teman dan tetangga yang mendoakan aku segera menikah dengan Jarko. Oiya maaf ini bukan cerita seks ataupun porno. Ini hanyalah sebuah cerita curhat yang entah kemana harus kucurahkan.Saat berjalan 2 tahun ayahku sakit stroke menyebabkan dia koma dan harus dirawat di rumah sakit. Aku selalu menemani ayah dan menunggu di Rumah Sakit bergantian dengan ibuku dan seorang adik laki-laki, hingga ajal menjemput Ayahku.
Karena kita merantau jauh dari sodara, agar suasana rumah tidak terlalu sepi ibuku mengijinkan pacarku selalu menginap dirumah. Karena di rumah selalu sepi, ibuku dagang di pasar, dan adikku selalu bermain maka aku dan  pacarku akhirnya terlibat dalam hubungan yang sangat jauh.Entahlah tapi rasa-rasanya ibuku tidak keberatan dan justru memberiku waktu siang dan malam bersama pacarku di rumah. Aku sendiri tidak pernah berpikir yang tidak-tidak kepada ibuku, aku merasa dia senang karena Jarko, kekasihku membuatku betah di rumah dan tidak keluyuran kemana-mana.Hari itu, tepatnya setelah 2 bulan meninggalnya ayahku, aku diharuskan ke Jakarta untuk mengurus berkas-berkas di tempat ayahku bekerja. Waktu itu aku pikir butuh waktu dua hari lamanya jadi aku beri kabar tidak pulang dan akan menginap di Jakarta. Tapi ternyata urusanku dipermudah oleh mantan bos ayahku jadi semua berkas selesai dalam satu hari, meskipun akhirnya aku harus pulang malam.Sampai rumah tengah malam, karena tidak mau mengganggu aku masuk dengan kunci cadangan. Saat aku masuk ke rumah dan ingin segera melepas lelah, aku lewat depan kamar ibu dan mendengar suara desahan seperti orang sedang melakukan hubungan seks.Tentu saja aku bingung karena laki-laki di rumah hanya adikku, tetapi dia ada acara kemping di sekolahan. Dan dengan cepat aku ke garasi ternyata ada motor pacarku. Seketika ada hawa dingin yang menusuk tulang menjadi panas sampai ke otak. Aku yakin pacar dan ibuku sedang menjalin hubungan cerita seks ketika aku tidak ada di rumah. Tapi sejak kapan mereka melakukannya? apakah baru kali ini saja?Langsung aku ketuk pintu dengan kerasnya hingga ingin mendobraknya tapi tak mampu karena kokohnya pintu tidak sebanding dengan kecilnya badanku. Setelah aku ancam akhirnya terbukalah pintu kamar ibuku. Yang keluar pertama Jarko, pacarku dan langsung memelukku untuk menahan pukulanku yang lemah karena kecewa.Ibuku nyelonong keluar kamar menuju kamar mandi tanpa melirikku dan tanpa perasaan bersalah. Saat suasana hatiku mulai mereda, dengan berat hati aku putuskan hubunganku dengan Jarko dan ku usir dia dari rumah. Aku tidak ingin cerita seks ibu dan Jarko ketahuan orang luar.Esok pagi nya aku dan ibuku tidak bertegur sapa. Aku bertahan di tumah hingga 100 hari meninggalnya ayahku. Sehari setelah itu aku memutuskan untuk hidup mandiri dan keluar dari rumah. Meskipun ibuku minta maaf memohon agar aku tidak pergi, tetapi rasa kecewaku begitu besar pada pacarku dan ibuku.Aku sudah memaafkan ibuku, tetapi dari hati yang paling dalam aku masih merasa sakit jika teringat kejadian itu. Begitulah cerita hidup yang kualami dan membebaniku selama ini, terima kasih kepada redaksi ceritacurhat.com yang bersedia menerbitkannya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News

PALING DICARI

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Arsip Blog