Sabtu, 25 Juni 2016

Saya naik turunkan pantatku diatas tubuhnya

  Saya naik turunkan pantatku diatas tubuhnya.Saya adalah wanita kesepian. Menikah pada usia 17 dan mempunyai suami yang lebih tua 20 tahun. Awal dari pernikahan sangatlah menyenangkan. Karena suamiku adalah direktur di perusahaan rokok gudang garam. 


Uang sudah tidak menjadi masalah buat kami. Tetapi sebagai wanita muda saya merasa kesepian karena sering di tinggal suamiku untuk tugas keluar kota dari ke kediri, jakarta, makasar, sulawesi dan berbagai tempat lainnya. Saya mulai sering hang out dengan teman-teman saya sewaktu suami saya keluar kota. Sering saya bertemu dengan teman lelaki saya. Oh ya, namaku Syintia. Tinggal di Surabaya. Biasa dipanggil Mei Ling atau Ling. Suatu hari saya diajak keluar oleh teman lelaki saya yang bernama Markus. Kami pergi jalan2, shopping bersama. Kami bercerita tentang banyak hal. Markus rupanya belum menikah dan masih berusia 23 waktu itu. Aku sangat tertarik dengan Markus karena badannya tinggi tegap, usianya tidak berbeda jauh dengan saya dan wajahnya ganteng. Sedangkan suamiku sudah tua dan dalam hubungan sex sudah tidak bisa memuaskan nafsu birahiku yang masih tinggi. Sambil berjalan kupandang wajah Markus menghayal apakah dia bisa memuaskan birahiku ini. Tidak terasa tangan kita bersentuhan dan terasa gelora nafsuku menaik. Kemudian kuajak Marcus ke Hotel. Dan rupanya ajakanku diterima dengan baik olehnya. Kami kemudian menuju ke hotel. Sampai dihotel dengan buru2 kubuka kaosku, bhku, celana pendekku dan cdku. Kemudian ku buka kaos, celana panjang dan cdnya. Tampaklah penisnya yang panjang, keras dan besar, sekitar 16cm. Berbeda dengan penis suamiku yang hanya 12cm, lembek dan loyo tak bertenaga. Langsung kujongkok dan memegang penisnya dan kumasukkan kedalam mulutku. Keluar masuk dalam mulutku. Oh rasanya bukan main. Sedangkan Marcus sedang memainkan puting susuku dan meremas buah dadaku yang masih kenyal karena belum melahirkan anak. Kurasakan vaginaku mulai basah. Karena aku sudah terangsang maka ku pegang penisnya dan dalam posisi Markus masih dalam tidur, kumasukan penisnya kedalam lubang vaginaku. Ah…. Terasa penis Markus yang besar membelah lobang vaginaku yang sempit. Saya naik turunkan pantatku diatas tubuhnya. Ga lama kemudian kurasakan ada getaran dalam tubuhku yang belum pernah kurasakan dengan suamiku. “Ah Markus aku mau keluar” dia tidak menjawab malah ikut memegang pantat saya dan mengayunkan pantat saya naik turun lebih cepat. Dari mimik mukanya kelihatan dia juga keenakan menikmati memekku yang masih sempit.


“Oh Ling aku juga mau keluar ayo kita keluar sama-sama. “Iya Markus sayang ah” kugenjot goyangan pantatku bertambah cepat dan tidak lama kemudian badanku bergetar hebat dan aku telah orgasme dan Markus juga telah keluar. Spermanya memenuhi lobang vaginaku. Terasa banyak dan hangat didalam vaginaku. Kupeluk dia erat dan kami tidur berpelukan. Kemudian kami pulang ke rumah masing-masing. Kegiatan ini kami lakukan setiap ada kesempatan. Sampai suatu hari aku mual dan muntah. Rupanya aku hamil. Dan aku tau bahwa ini adalah hasil dari persetubuhanku dengan Markus. Kutelepon Markus dan mengatakan hal ini kepadanya, tetapi setelah mendengar kabar ini Markus menutup telponku dan menghilang tanpa jejak. Dalam kesedihanku kuberi tahukan kabar kehamilanku kepada suamiku dan suamiku menyambut dengan gembira tanpa adanya kecurigaan terhadap kehamilanku. Mengira itu adalah hasil relasi sexualnya denganku, suamiku amat senang. Memelukku dengan ramah dan malam itu kita berhubungan badan. Terus terang semasih kuberhubungan secara suamiku tidak ada rasa apa2 sama sekali. Sebab penis suamiku pendek & loyo. Pada berapa goyanganku saja suamiku sudah tampak sedangkan aku belum terasa apa2. Namun kekecewaanku kupendam karena terpikir untuk menegakkan anak dampak dari hubunganku dengan Markus. Berbulan2 lalu lahirlah anak lelaki dan itulah anak pertamaku. Sejak kemudaratan kabar dari Markus kutak tau bagaimana melampiaskan vitalitas birahiku yang tak tersalurkan. Kubuka organ telp catatanku dan tersedia nama Joni dan nomor telpnya disitu. Kucoba telp dan ternyata diangkat. “Halo” terdengar tanggapan lembut. “Halo, Joni, hamba Ling” “oh Ling segala sesuatu kabar? ” “Baik Jon, nanti tersedia waktu ndak? Kita ketemuan ya? ”“Haha ada daftar apa nih Ling? ” “Biasa reunian aja lalu mengenang masa2 kita dalam Sma”“ok lah kalau gitu Ling” lalu kami janjian ketemu. Bertemulah kami, lalu minum & makan kita cerita tentang masa kemudian dan teringatlah cerita dimasa kami dulu pacaran. Kutanya dia“Jon awak sudah merasuk? ’Cerita Sex Terbaru“Belum nih Ling, aku tidak bisa melupakan dirimu, aku sedang cinta padamu”“oh Jon, aku juga sedang cinta padamu” tidak terasa tangan kita sudah saling bertaut. Lalu kuajak Joni ke pesanggrahan dan ternyata disambut secara baik olehnya. Sampai dalam Hotel Joni langsung menyikap badanku & mencium bibirku dengan zalim. Tangannya terus meremas dadaku yang sedang terlapis sambil bh hitamku. Kubuka baju dan bhku untuk memudahkan remasan tangannya pada ekses dadaku. Tahu kutelah sebelah telanjang Joni tidak target kalah & membuka semua pakaiannya dari baju datang celana & cdnya. Kulihat penisnya yang besar berjarak dan rusuh. Ada sekitar 17cm. Sinambung kupegang kontolnya dan kukocok pelan. Kumasukan kontolnya pada mulutku & kujilat2 kontolnya. Joni tidak mau rontok membuka seluar pendekku & cdku. Terlihatlah jembutku yang lebat & banyak. “Ling aku senang jembutmu padat dan banyak sangat mengompori diriku”“Jon seluruh ini ialah milikmu malam ini, ambillah dan lakukan apa aja yang awak suka” Joni kemudian congkong dan mulai dari mencium vaginaku. Itil & kelentitku dicium dan dimainkan olehnya. Tidak terasa aku sudah mulai dari mau orgamse. Kubelai serat dan kepalanya yang lumayan menciumi vaginaku. “Ah aku keluar Jon” terasa enceran dari vaginaku keluar & cairanku dijilat sampai habis olehnya. Aku terkulai luwes dan Joni yang belum keluar mulai dari mengatur status diatasku. Dia mulai mengesek2kan penis besarnya pada bingkai vaginaku & setelah tepat didorongnya tubuhnya. Masuklah titit besarnya pada lobang vaginaku yang terik. “Ahhhh” kujerit panjang semasih penisnya pulang balik dengan lekas didalam vaginaku. Kupeluk sanding pantatnya supaya penisnya dapat masuk seluruh. Oh nikmatnya. Tidak lambat kemudian menyembur lah larutan maninya pada vaginaku. Aku hanya membiarkannya karena kupikir kuingin memperoleh anak satu lagi & keinginan itu bisa kudapatkan dari dia bukan dari suamiku yang mandul. Betul saja sesudah berkali2 kita melakukan relasi sexual rapi sewaktu suamiku keluar metropolis. Akhirnya aku hamil lagi. Kuteleppn Joni dan mengabari bahwa aku hamil & ini ialah benih darinya. Kuberitahu kepadanya untuk bertanggung jawab dan menikahiku.




“Ling awak itu telah punya suami, ga kiranya saya menikah dengan kamu” “Jon akan tetapi aku telah hamil & anak itu adalah anakmu. Aku ingin kau menikahiku karena aku akan memutuskan suamiku yang tidak berguna itu, tidak sempat bisa menuntungkan aku sebagai istrinya, suami yang mati, penis yang kecil dan pendek” “tapi Ling, aku tidak mencintaimu. Kalian hanya fren sex aja, yang tanpa ada persepakatan. Saya mereguk itu lebih baik. Terima kasih kepada sex yang kau sampaikan kepadaku selama masa ini. Gugurkan saja Ling. Jangan gagar aku lagi ya Ling. ” Telepon ditutup sambil Joni. Menurut perkataan Joni, sedih amat dan perih sekali menawan hati perasaanku. Aku hamil amat lagi & lelaki itu tidak target bertanggung jawab. Kubersumpah untuk tidak mau berbadan dua lagi sesudah anak itu lahir. Oleh karena itu sewaktu suamiku kembali dari luar metropolis kuberitahukan pemberitaan kehamilanku kepadanya dan sebagaimana yang baru suamiku tidak curiga sama sekali dan menyambutnya dengan makmur. Maka lahirlah anak lelaki lagi beberapa hari kemudian. Lalu kupasang instrumen kb didalam vaginaku supaya aku tidak hamil lagi bila aku melakukan relasi seksual secara orang unik. 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Breaking News

PALING DICARI

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Arsip Blog